" MINUM KOPI ASLI INDONESIA BERARTI MEMBANTU MENGHIDUPI PETANI KOPI BANGSA SENDIRI "


Kamis, 17 Juni 2010

PENGALAMAN MINUM KOPI

Mulanya sih saya bukan peminum kopi, karena saya beranggapan, minum kopi itu bagi orang perokok. Sekali-sekali sih minum, tapi tidak rutin, itupun kalau mau saja. Apalagi orang bilang, kopi itu tidak bagus untuk ini, untuk itu dsb. Wah, wis, pokoknya minum kopi itu tidak sehat. Ini kan baru katanya. Orang kita memang suka cepat percaya sama katanya-katanya. Termasuk saya juga waktu itu. Nah, sekarang, yang paling baik itu, teliti dulu baru kita percaya. Seharusnya, sikap seperti ini harus sudah dimiliki oleh bangsa kita. Inilah perlunya, kita selalu mengembangkan akal sehat dan berfikir positif. Termasuk tentunya sama kopi.

Seharusnya kita pandai mensyukuri nikmat pemberian Tuhan, dan salah satunya kopi ini. Terus terang, saya juga tidak menyangka, kalau di negara maju, yang namanya coffee shop itu begitu menjamur. Pikiran saya waktu itu, kalau memang kopi berbahaya untuk kesehatan, kenapa begitu banyak coffee shop. Bahkan saya mengenal Star Buck Coffee itu waktu dinas di Jepang. Namun demikian, coffee shop orang Jepang juga tak kalah rasanya, malah saya lebih merasa minum kopi kalau saya nongkrong di coffee shop orang Jepang. Kenapa ? Soalnya, banyak kopi kita dari Indonesia yang di sajikan di sana, seperti kopi Bali, Kopi Toraja, Kopi Deli, dan kopi lainnya. Jadi saya merasa minum kopi di negeri sendiri..hehe.

Kenapa saya sekarang minum kopi, sedang dulu tidak ? Nah, begini ceritanya. Tahun 1996, saya ditugaskan di Jepang sebagai Atase Penerangan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo. Waktu itu, setiap makan siang, kalau kebetulan kantin Darma Wanita tidak jualan, kami pergi sama-sama ke luar kantor cari restoran, tentu restoran Jepang. Saya amati, rupanya ada kebiasaan tersendiri dari pihak restoran, yaitu selalu menawarkan minum teh atau kopi setelah usai makan kepada tamunya. Nah, waktu itu, pilihan yang terbanyak dari teman sekantor saya adalah kopi, maka saya pun ikut-ikutan minum kopi..hehe. Mereka bilang pada saya, ayo coba minum kopi, pak kusman, kopinya enak di sini, katanya.

Pikir saya waktu itu, apa benar enak. Karena saya ditawari dan untuk menghormati, akhirnya saya minta kopi. Nah, betul juga, setelah kopi terhidang, saya coba sedikit, dan ya..Allah, benar juga, enak betul kopi ini, kata saya dalam hati. Itulah pengalaman pertama saya minum kopi di negeri sakura, yang akhirnya berbuah suka...sampai sekarang. Sekarang ini, baik di rumah maupun di luar, seusai makan, saya selalu minum kopi.

Waktu saya masih dinas, kalau ke luar kota, dan kebetulan di kota itu ada kopi produk lokal, saya selalu beli dan membawanya pulang ke Jakarta. Ada dua hal alasan, kenapa kalau saya ke luar kota, saya selalu beli kopi produk lokal. Pertama, karena memang saya suka kopi, dan Kedua, kalau saya beli kopi produk lokal berarti saya telah turut menghidupi dan memajukan industri kopi masyarakat setempat. Coba saja renungkan, jika semua orang yang datang ke kota itu, tidak membeli produk apa-apa dari kota yang dikunjunginya, maka bukan mustahil semua hasil industri yang ada di situ tidak laku karena tidak ada yang beli, yang akhirnya lama-lama bisa bangkrut. Betul kan?

Beberapa kota yang punya produk lokal kopinya, yang sempat saya kunjungi dan rasa kopinya enak adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Pontianak, Makasar, dan Batam. Sampai-sampai saya hampir bisa membedakan rasa kopi dari kota-kota tersebut. Ada tiga rasa kopi yang tidak bisa lupa buat saya adalah Kopi Jambi, Kopi Bengkulu, dan Batam. Namun, kopi yang saya beli di Batam ini saya juga ragu, apakah produk lokal Batam atau bukan, karena kemasannya sudah begitu bagus, dan nama kemasan kopinya Cap Kapal Tanker. Sedangkan untuk jambi nama kemasan kopinya Kopi Tiga A, dan Bengkulu kopi 1001 di samping Kopi Hainam.

Dari lima kota itulah yang saya anggap produk lokal kopinya memiliki aroma yang enak dan rasanya juga memang enak. Cobalah ! Dan jangan takut minum kopi. Insya Allah,Tuhan menciptakan kopi buat kita tentu ada manfaatnya. Karena itu jangan ditakuti, kecuali kalau organ tubuh kita tidak terbiasa dengan kopi. Pertanyaannya sekarang, adakah manfaat kopi ?

Nah, tentang manfaatnya dapat Anda baca dalam rubrik "Manfaat Kopi" di blog ini.

Selamat membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar